Kamis, 17 Mei 2012

Pemilihan Betina Yang Cantik Bagi Murai Batu


Menurut pengalaman saya mencoba menjodohkan murai batu Ciri-ciri betina yang cantik bagi murai batu adalah warna dada yang berwarna coklat agak cerah (coklat puyeh) . Dari beberapa kali menjodohkan dan sering betinanya mati gara-gara dihajar jantannya maka saya amati jika betina yang warna dadanya coklat gelap tidak terlalu disukai jantan murai batu. Pengamatan ini baru saya ketahui setelah habis 3 korban betina, setelah itu saya mencari betina yang warna dadanya coklat cerah Dan setelah itu penjodohan saya mulai berhasil. Tapi sebenarnya semua betina murai batu bisa di jodohkan dengan semua jantan murai batu, sebenarnya semua itu hanya untuk memuaskan nafsu birahi si jantan. Model betina seperti apapun kalau waktu birahi pasti dikawin, saya hanya menyarankan betina yang cantik jika jantan memilih betina yang sesuai dengan yang paling sempurna untuk sijantan. Mohon maaf bila salah Semoga Pengalaman ini bermanfaat bagi para kicau mania Khususnya penangkaran Burung Murai Batu. Jika ada yang kurang atau salah silahkan komen di bawah
Minggu, 15 April 2012

Cara Penagkaran dan Menjodohkan Murai Batu

Siapkan jantan yang sudah siap kawin atau yang sudah berumur 2th, untuk betinanya pilihlah minimal berumur 8 bulan. Untuk masalah kuwalitas jantan dan betina tergantung selera dan dana yang ada, yang penting agar murai batu tidak punah. Selanjutnya siapkan kandang penangkaranya, ukuran ideal  Panjang 1,5m  Lebar 1m Tinggi 2m atau bisa juga menyesuwaikan dengan lahan yang ada seperti sangkar gantung. Jika burung dan tempat penagkaranya sudah siap maka masuk dalam tahap penjodohan. Sebelum dimasukkan ke kandang sebaiknya burung murai batu jantan dan betina di dekatkan dengan jarak 1meter di dalam kurungan yang berbeda selama 3-5 hari agar saling mengenal. Selanjutnya masukkan Betina lebih dahulu ke kandang penangkaran agar mengenal tempat selama 2 hari, dan kemudian baru masukkan murai batu yang jantannya ke kandang penagkaran. Perhatian jika yang jantan sudah mulai dimasukka harus dijaga seharian, kalo tidak maka betinanya akan di kejar-kejar yang jantan dan kemungkinan betinanya bisa mati. Maka dari itu penjodohan sebaiknya pilihlah hari saptu dan minggu agar bisa memantau secara maksimal. Untuk mengatasi agar betinanya tidak di kejar-kejar yang jantan maka siapkan semprotan air, semprotkan air pada burung murai batu yang jantan sampai basah dan berhenti mengejar dan di ulang-ulang sampai jantanya berhenti mengejar betina. Menurut pengalaman saya masa penjodohan perlu waktu 2 hari tapi kadang sampai satu minggu juga tidak jodoh tapi semua itu tergantung burungnya.

Untuk keberhasilan dari penangkaran burung Murai Batu terdiri dari beberapa faktor:
  • Kesiapan burung jantan dan betina pada masa birahi, tandanya jika didekatkan yang jantanya berkicau dan yang betinanya ngleper  maka sama-sama birahi
  • Posisi tempat penangkaran harus cukup sinar matahari
  • Makanan harus protein yang mencukupi
  • Keamanan dan kenyamanan Burung harus bebas dari predator dan hama seperti tikus dan semut
  • Berdoa agar segera kawin dan bertelor selanjutnya menetas
Semoga Pengalaman ini bermanfaat bagi para kicau mania Khususnya penangkaran Burung Murai Batu. Jika ada yang kurang atau salah silahkan komen di bawah